manfaat propolis

 Obat  dari yang menciptkan manusia lebih baik dari obat buatan manusia, Pelajari sebelum anda membeli. Apa itu propolis untuk kandungan yang sebenarnya?

Propolis juga efektif untuk mengurangi pilek dan batuk, serta bekas luka dan memar, karena propolis mengandung flavonoid dengan kadar tinggi dan vitamin B. Propolis juga memiliki efek inflamasi, karena salah satu komponennya caffeic acid phenethyl ester (CAPE), manfaat propolis lainnya adalah mampu mencegah pertumbuhan suatu jenis bakter yang disebut helicobacter pylori, yang sering dihubungkan dengan ulcus peptic .

Khasiat dan Manfaat Propolis

Khasiat dan manfaat propolis bagi tubuh sudah tidak diragukan lagi. Mengoleskan propolis pada bagian luar tubuh yang terluka mampu menjaga tubuh manusia dari serangan jamur dan bakteri. Pada saat perang Boer, propolis digunakan untuk tujuan ini. Propolis juga diyakini mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, dan meningkatkan sistem imunitas dengan merangsang kelenjar timus.
Sifat antibiotik pada propolis juga berfungsi  menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus, sejenis bakteri yang dapat mengakibatkan infeksi serius. Propolis juga bisa digunakan sebagai salep, dan diklaim sebagai obat luka yang sangat baik. Khasiat propolis lainnya adalah, menurunkan tekanan darah tinggi  dan penyakit jantung koroner.

Selain bermanfaat buat kesehatan tubuh manusia, ternyata propolis juga mengandung khasiat dan manfaat sebagai vernis kayu, atau mengkilapkan kayu. Tahukah Anda konon pemain biola terkenal Stardivarius menggunakan propolis untuk mem-vernis biolanya.
Khasiat dan manfaat propolis yang tak kalah penting adalah bisa digunakan sebagi P3K atau kotak obat yang siap sedia memberikan pertolongan pertama bagi anggota keluarga yang mengalami kecelakaan,  terluka atau lebam, bahkan digigit serangga atau bentol digigit nyamuk pun, propolis bereaksi cepat mengatasinya, biidznillah.

Propolis, Penelitian dan Komentar Pakar

Ilmuwan Australia, EL Ghisalberti dari Departemen Kimia Organik di University of Western Australia menyebutkan  bahwa  propolis meningkatkan efektivitas penisilin atau antibiotik lainnya dari 10 hingga 100 kali lipat. Temuan ini dapat membantu mengurangi  terjadinya efek samping yang berhubungan dengan pemakaian antibiotik dan menurunkan ketergantungan lebih pada antibiotik untuk para dokter.

Dua penelitian dilakukan pada tahun 1986 dan 1987 menunjukkan bahwa propolis  dapat membantu melindungi organ hati. Dalam studi ini juga menunjukkan, propolis efektif dalam melindungi hati terhadap alkohol dan tetrachloride.

Propolis dan penyakit gigi dan mulut

Propolis juga  berguna dalam perawatan gigi. Propolis dapat digunakan sebagai obat kumur atau bisa digunakan setelah operasi pada mulut untuk mempersingkat waktu penyembuhan.

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1991 menunjukkan bahwa tikus yang diberikan propolis dalam air minum mereka memiliki karies (gigi berlubang) lebih sedikit dibandingkan dengan tikus lainnya.

Penelitian lain yang dilakukan pada tahun 1986 juga merekomendasikan  propolis lebah sebagai pengobatan infeksi gusi pada anak-anak.

Studi lain pada tikus, juga telah menunjukkan bahwa propolis yang  diberikan kepada tikus mengurangi tekanan darah mereka, menghasilkan efek penenang serta melindungi hati dan perutnya terhadap tetrachloride dan bisul.

Propolis lawan infertilitas, dan endometriosis

Satu studi terisolasi telah menguji manfaat propolis pada wanita dengan infertilitas dan endometriosis. Studi ini menunjukkan bahwa konsumsi propolis  500mg dua kali sehari menghasilkan angka kehamilan sebesar 60% dibandingkan dengan 20% untuk perempuan tidak diberikan propolis.

Propolis dan Luka bakar

Propolis juga efektif digunakan dalam mengobati luka bakar. Penelitian menunjukkan bahwa krim propolis memberikan  hasil yang sama efektif,  seperti krim biasanya yang ditentukan untuk pengobatan luka bakar. Tetapi propolis disinyalir memiliki nilai tambah, karena bisa mengurangi peradangan kulit akibat terbakar, karena diyakini adanya  zat yang disebut arginin, penelitian lain juga mendukung temuan ini. Studi-studi ini juga menyimpulkan bahwa propolis juga merangsang sistem enzim, metabolisme sel, sirkulasi dan pembentukan kolagen.

Propolis dan sistem kekebalan tubuh

Profesor S. Scheller, kepala tim dari empat dokter di Institute for Mikrobiologi di Akademi Kedokteran di Polandia menemukan bahwa propolis mampu merangsang sistem kekebalan tubuh. Ia bekerja dengan meningkatkan pembentukan antibodi untuk membangun ketahanan tubuh kita terhadap penyakit dan dengan merangsang tubuh kita untuk melepaskan bahan kimia yang melindungi kita dari kerusakan sel.

Dia juga menyimpulkan bahwa manfaat lainnya termasuk meningkatkan kinerja fisik, intelektual dan seksual , dan membuat jaringan terluka lebih cepat sembuh.